TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai model, keseharian Novi Amilia tak lepas dari gaya hidup pesta malam dan clubbing. Seringkali saat pulang pagi dari menikmati ingar-bingar malam, ia mabuk sampai teler dan tak sadarkan diri.
Pengakuan seorang petugas satuan pengamanan (satpam) Apartemen Sudirman Park, tempat Novi tinggal, yang enggan disebut namanya, menyebutkan bahwa mereka sering membantu sang model menuju kamarnya di lantai 18 saat Novi sedang mabuk berat.
"Saya beberapa kali membopong sampai ke kamarnya. Saking telernya, dia sampai enggak bisa jalan lagi," kata lelaki berperawakan tinggi ini kepada Tempo, Selasa, 16 Oktober 2012.
Menurut dia, kebiasaan Novi yang suka berpesta, clubbing di luar, serta pulang dalam keadaan mabuk berat sudah diketahui satpam apartemen itu, terutama mereka yang bertugas jaga malam.
Biasanya, sang model berusia 25 tahun itu pulang pukul 03.00 WIB pagi. Mereka yang bertugas malam inilah yang sering mendapat "tugas tambahan" membantu Novi yang teler dan terkapar di lorong menuju kamarnya.
"Sudah sering itu, bukan sekali atau dua kali," kata pria yang sudah menjadi satpam lebih dari lima tahun di salah satu apartemen mewah di kawasan Sudirman itu.
Nama Novi Amilia mencuat ketika ia menabrak tujuh orang di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis pekan lalu, 11 Oktober 2012. Polisi menduga Novi dalam keadaan tak sadarkan diri ketika mengendarai Mobil Honda Jazz berwarna merah miliknya.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
Note: Only a member of this blog may post a comment.